Feel(ing)

Kali ini giliran feeling atau rasa. Kalo di KBBI sih, kata rasa diartikan sebagai tanggapan indra terhadap rangsangan saraf. Nih mata airnya : http://kbbi.web.id/rasa

Auwooo ..., rangsangan guyssssss .... !!

Rasa ...
Klo makanan, Ada rasa manis, pahit, asam, gurih, dll. Nah, karena blog gw ngebahas 18+. So, yang ini rasa selangkangan.

Destinasi pertama kita landing ke daerah selangkangan pria dulu ya.

Nah, gak sedikit dari pria yang punya Mr.P berukuran small mengeluh sama size nya. iya atau iya?. sedangkan pria yg punya Mr.P ukuran big malah bangga. Padahal, tujuan utamanya bagaimana si pasangan mendapatkan orgasme. Kecil atau besar ukuran Mr.P, kalo gak bisa nemuin titik G-spot wanita, Mrs.V gak akan bahagia. bukan begitu?. Dan keberadaan G-spot terkadang masih menjadi sebuah misteri. seperti yang di jelaskan oleh seksualitas : http://www.seksualitas.net/menemukan-g-spot-wanita.htm

Sudahlah kalian para pria, buat apa mempermasalahkan masalah ukuran. Temukan misterinya & buat pasanganmu beserta Mrs.V nya bahagia. Karna, semua Mr.P rasanya sama. Mau kecil ataupun besar rasanya tetep gitu-gitu aja. Cuman, kalian harus berhati-hati. Rasa bisa seolah-olah berbeda, karna ada pengaruh dari bau. Cuci Mr.P kalian sebelum ketemu Mrs.V, kalo bisa pake cairan antiseptik untuk menghindari kuman masuk ke daerah Mrs.V.

Lain daerah, lain pula view nya. kalo baru saja kita landing di daerah selangkangan pria. Kini kita terbang dan landing ke daerah selangkangan wanita yang kebanyakan gersang.

Nah, klo kebanyakan kaum pria yang mempermasalahkan ukuran Mr.P nya. Lain pria lain wanita, klo wanita lebih condong ke permasalahan bagaimana merawat Mrs.V nya. Jika pria hanya menyuci bersih dan memberi antiseptik Mr.P nya klo mau ketemu si Mrs.V. Wanita lebih rempong alias ribet. Pake sabun yang sesuai PH lah, pencukur rambut dan terkadang ada beberapa wanita yang melakukan totok sebelum bertemu Mr.P. Tujuannya sih biar seger, rapet dan wangi.

Wanita jarang sekali mengeluhkan ukuran Mrs.V  nya (Karna ukurannya ya gitu-gitu aja). Klo bentuk mungkin bisa jadi iya. Karna, Mrs.V bentuknya berbeda-beda. Ada beberapa artikel yang menyebutkan bahwa bentuk vagina mempengaruhi tingkat kepuasannya. Salah satunya blognyayanies : http://blognyayanies.blogspot.com/2012/08/macam-macam-bentuk-vagina-dan-tingkat.html

Hampir semua pria manganggap bahwa Mrs.V itu rasanya berbeda-beda. Beberapa temen gw pun sependapat dengan artikel tersebut. Ada Mrs.V yang rasnya legit kayak kue lapis, Ada yang Asem kayak kuah pempek, Ada yang pait (Nah lo!, mungkin MrsV ini mengeluarkan cairan empedu), Ada yang gurih kayak kuah soto, dll. Tapi, kalo menurut gw, semua Mrs.V itu rasanya sama. Cuman cara merawatnya aja yang berbeda. Sehingga seolah-olah Mrs.V itu membentuk sebuah rasa. Jadi, back to personal taste ya? : )

So, bisa ditarik kesimpulan. Feel(ing) atau rasa, hanya pengembangan dari kata dasarnya "Feel" yang berarti "merasa". Dan menurut gw, Jika kalian sudah merasa nyaman sama pasangan kalian Maka, rasa sudah gak lagi jadi permasalahan. Yang penting Mr.P sama Mrs.V saling menjaga kebersihan masing-masing. Dan hal yang paling terpenting adalah komunikasi. Segala bentuk permasalahan selangkangan dan ranjang bisa diselesaikan jika dikomunikasikan. Keep safe and keep clean.

See you at #CeritaDalamKamar selanjutnya